Mengenal Jenis-Jenis Kulit Wajah Secara Benar

KULIT merupakan lapisan paling luar yang membungkus seluruh tubuh dan melindungi alat-alat tubuh yang ada didalam. Sebagai lapisan yang paling pertama, kulit wajah adalah bagian yang paling sensitive diantara jenis kulit lainnya pada tubuh manusia. Kulit wajah adalah sesuatu yang sangat penting bagi semua orang, karena kulit wajah adalah bagian yang pertama kali dilihat. Memiliki kulit wajah yang sehat, bersih adalah dambaan banyak orang, terutama wanita.

Seringkali kulit wajah mengalami masalah seperti kulit berminyak, kulit berjerawat,  kulit kering, kulit sensitive serta masalah kulit lainnya. Pada dasarnya jenis kulit wajah setiap orang berbeda-beda. tentu dengan mengetahui jenis kulit wajah yang dimiliki, Anda dapat mulai menentukan produk dan perawatan tepat sesuai dengan yang dibutuhkan oleh wajah.

1. Kulit Normal
Kulit normal adalah kulit dengan tekstur lentur dan kenyal, dimana kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit normal umumnya mengeluarkan minyak (sebum) dengan seimbang tidak berlebihan ataupun kekurangan.

Ciri-ciri kulit normal yaitu : lembut, lembap, segar, bercahaya, halus dan tidakterlihat minyak yang berlebihan tidak kering. Meskipun jenis kulit normal cendrung mudah dirawat tetapi tetap harus dijaga dan dirawat dengan baik agar tidak mudah timbul masalah seperti muka tampak kusam, penuaan dini serta penumpukan kulit mati dan kotoran yang menyebabkan timbulnya jerawat.

2. Kulit Kering
Kullit kering terjadi karena kelenjar minyak (sebaceous gland) mengeluarkan minyak dengan kadar yang sangat rendah sehingga menyebabkan kulit terlihat tidak segar dan cenderung terlihat kusam dan keriput, Kulit kering akan terlihat bagus pada usia remaja (muda), namun kulit jenis ini kan terlihat semakin keriput dan kering ketika menginjak usia 30 tahun keatas. Jenis kulit kering akan terlihat semakin parah jika menghadapi kondisi ekstrem seperti perubahan cuaca, suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, terlalu sering terpapar matahari dan AC.

Ciri-ciri kulit kering adalah : kulit terasa kaku, pecah-pecah, keras, dan kurang lembab. Garis sekitar mata, pipi, dan juga bibir dapat muncul dengan mudah pada wajah yang berkulit kering.

3. Kulit Berminyak
Kulit berminyak disebabkan karena kelenjar minyak (sebaceous gland) sangat aktif dan produktif mengeluarkan minyak (sebum) sehingga tidak mampu mengontrol jumlah yang harus dikeluarkan. Hal ini dikarenakan kelenjat minyak pada kulit berminyak yang biasanya terletak dilapisan dermis, mudah terpicu untuk bekerja lebih aktif.

Faktor-faktor yang menjadi allergen bagi kulit sensitive  yaitu, debu, kafein, nikotin, kandungan parfum, makanan pedas, kosmetik, sinar ultraviolet, dan gangguan stress.

Ciri-ciri kulit berminyak yaitu : Minyak pada daerah “T” (dahi, hidung, dagu) tampak berlebihan, tekstur kulit tebal, pori-pori besar, tampilan wajah berkilat, mudah berjerawat, dan makeup tidak mudah melekat. Namun kelebihan kulit berminyak adalah memperlambat penuaan dini karena kulit lembab dan minyak mencegah kerutan. Hal perlu diperhatikan adalah mengontrol minyak yang dikeluarkan oleh kulit dan menjaga kulit agar tetap bersih dari kotoran, debu, polusi dan bakteri.

4. Kulit Kombinasi
Kulit jenis kombinasi adalah gabungan antara dari kulit kering dan kulit berminyak dimana kelenjar minyak (sebaceous gland) pada bagian tertentu kelenjar keringat sangat aktif sedangkan daerah lain tidak. Kulit berminyak biasanya terdapat pada daerah “T”, sedangkan kulit kering terdapat disekitar pipi.

Ciri-ciri kulit kombinasi yaitu : kulit didaerah “T” berminyak dengan tekstur kulit tebal dan daerah pipikering dengan tekstur kulit tipis. Faktor genetis adalah salah satu penyebab jenis kulit kombinasi. Karena perbedaan tersebut kulit kombinasi memerlukan perawatan khusus, pada area kulit berminyak dirawat dengan perawatan kulit berminyak dan area kulit kering atau normal dirawat sesuai dengan jenis kulit tersebut.

Kulit sensitive
Kulit sensitive adalah kulit yang memiliki ciri yaitu tekstur kulit tipis, mudah megalami alergi, cepat bereaksi terhadap allergen, mudah iritasi dan terluka, pembuluh darah kapiler dan ujung saraf sangat dekat dengan permukaan kulit sehingga kulit mudah terlihat kemerahan. Kulit sensitive  tidak mudah untuk diamati sehingga diperlukan bantuan dokter kulit (dermatolog) untuk memeriksa dalam tes alergi-imunologi. Bentuk-bentuk reaksi pada kulit sensitive diantaranya bercak merah, gatal, mudah mengalami iritasi hingga luka serius.

THERASKIN merupakan rangkaian produk yang aman, sehat, berkualitas, dan non-merkury, karena telah memiliki sertifikasi HALAL serta telah TERDAFTAR pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga THERASKIN merupakan produk yang direkomendasikan serta digunakan oleh banyak sekali Dokter Kulit (Sp.KK) dan klinik-klinik kecantikan di seluruh Indonesia.




 
share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share